Linux Free BSD
PENGERTIAN.
FreeBSD
adalah suatu sistem operasi yang bekerja layaknya UNIX tetapi bukan turunan
dari UNIX. Pertama kali dikembangkan oleh Berkeley Software Distribution pada
tahun 1993.
Operating
system ini dijuluki FreebSD karena software ini gratis untuk digunakan oleh
siapapun termasuk untuk kepentingan komersial, source code yang tersedia dengan
gratis, siapapun dapat meningkatkan performa FreeBSD ini atau menemukan bug
untuk mensubmit source codenya, kata “free” dapat diartikan sebagai gratis,
atau dapat digunakan sesuai keinginan user.
Saat
ini FreeBSD banyak dipercaya sebagai OS untuk server yang menangani beban yang
cukup tinggi. Tercatat beberapa situs internet tersibuk di dunia, seperti
Yahoo.com, Hotmail.com, dan ftp.cdrom.com menggunakan FreeBSD sebagai sistem
operasi bagi servernya. Sementara itu, di Indonesia FreeBSD menjadi tulang
punggung dari jaringan AI3 (Asian Internet Interconnection Initiative).
Jaringan yang di Indonesia berpusat di ITB ini bertujuan untuk menghubungkan
perguruan tinggi serta lembaga pendidikan maupun riset di Indonesia ke jaringan
internet melalui gateway internet AI3 di ITB.
SEJARAH.
Sejarah
munculnya FreeBSD berawal dari pengembangan system Operasi Unix yang dirancang
oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, peneliti dari AT&T Bell Laboratories.
Selama pertengahan tahun 70an, Ken Thompson memperkenalkan UNIX ke University
of California di Berkeley. Dan ketika University of California at Berkeley
menerima source code ini (membeli dengan harga $400), co-creator Unix, Ken
Thompson, tengah berkunjung ke salah satu fakultas. Melalui bantuannya yang
konsisten, para periset dan mahasiswa, terutama Bill Joy (salah satu pendiri
Sun Microsystem), berusaha mengembangkan source code Unix tersebut dan
melahirkan apa yang disebut The Berkeley Software Distribution (BSD).
Dengan
dukungan pendanaan dari DARPA (departemen pertahanan Amerika), Berkeley
Computer System Research Group (CSRG) selanjutnya menjadi bagian penting dalam
pengembangan Unix disamping Bell Labs. Bersamaan dengan Unix System V AT&T
sendiri, BSD tumbuh menjadi salah satu dari dua flavor Unix mayor pada saat
itu.
Faktanya,
sistem Unix BSD berkembang lebih inovatif dari Unix System V. Ia lebih digemari
oleh kalangan akademik dan institusi-institusi riset daripada perusahaan
komersial.
Berbeda
dengan Linux yang dibuat secara “keroyokan” oleh para programmer di seluruh
dunia, FreeBSD dikembangkan oleh sebuah tim yang terbagi atas tiga kelompok
besar, masing-masing adalah FreeBSD Core Team, FreeBSD Developers, dan FreeBSD
Documentation Project. FreeBSD Core Team bertindak sebagai semacam “dewan
direksi” dari proyek FreeBSD. Tim ini bertanggung jawab untuk menentukan
tujuan-tujuan proyek secara keseluruhan serta aturan pelaksanaannya. Tim kedua,
FreeBSD Developers, bertanggung jawab terhadap tugas teknis dalam pembuatan
FreeBSD, sementara FreBSD Documentation Team menangani tugas-tugas yang
berkenaan dengan pendokumentasian proyek, pembuatan manual, FAQ, dan
sebagainya.
Seiring
bergulirnya waktu, Unix BSD sangat mempengaruhi perkembangan sistem-sistem Unix
yang ada saat ini. Berbagai utiliti dasar Unix, seperti C-shell, vi, TCP/IP,
dan virtual memory, dibuat pertama kali pada rilis Unix BSD. Sun Microsystem
SunOS termasuk turunan dari 4.2BSD, sedangkan Unix System V ditulis-ulang dalam
rilis ke-empatnya (SVR4) untuk menyesuaikan diri dengan fitur-fitur BSD.
KELEBIHAN.
- Bersifat opensource (bisa di download langsung dr www.freebsd.org).
- Memiliki sistem software third-party yang memberikan kemudahan yang berarti bagi para user untuk menambah atau menghapus aplikasi-aplikasi. Para user cukup mengeksekusi satu baris perintah dan aplikasi-aplikasi dengan sendirinya di-download, dicek integritasnya, di-build, dan diinstall secara otomatis. Tugas-tugas administrasi sistem menjadi sangat praktis dan mudah.
- Secure, powerfull, mendukung patch dan update, disertai port dan package u/ memudahkan install software lain, disertai firewall, dan ada team yang akan selalu develop OS FreeBSD.
- Sistem stabil untuk database, server internet, intranet, fill-server, intranet client, pengembangan java. FreeBSD dpt berjalan lebih cepat dari Linux dalam beberapa bagian misal sbg server NFS, termasuk sistem operasi yg hemat karena fersi gratisnya.
KEKURANGAN.
- Free BSD tidak dpt digunakan pada mikro karnal lam PC IBM.
- Tidak mendukung ISA-plug-and-ply-card.
- Kecilnya basis developer dan pemakai yang mencari bug/kelemahan program.
- Belum jelas masa depannya untuk server database dan sistem operasi desktop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar